Sabtu, 14 September 2019

Mengapa masih banyak yang "terlanjur mengalami gangguan Jiwa"

Kalau kita lihat masih banya orang gila berkeliaran, okelah itu yang sudah terlanjur, Nah yang perlu mendapat penanganan adalah mereka yang baru tahap stress dan depresi yang masih belum tergolong mengalami gangguan jiwa. Mereka bisa ditangani dan di terapi dengan model psikologi. Kesadaran masyarakat yang kurang menjadi penyabab utama tentang apa yang mereka alami sehingga mereka tidak tahu harus kemana ketika mengalami stess. Ini tentunya patut dipertanyakan kemana promosi kesehatan mental dari lembaga terkait. Mungkin juga ketersediaan psikolog yang mau membantu mereka juga sangat minim, ini juga bisa disebabkan karena aturan untuk busa menjadi psikolog yang teramat berat dan mahal. Padahal tujuan nya adalah untuk membantu orang secara pskis, tentunya psikolog ini tidak bisa di samakan dengan dokter atau apoteker, karena jenis dan bahaya intervensi terlalu deterministik dan berakibat fatal. Kalau Psikologi bantuan untuk mendengarkan saja keluhan klien itu sudah sangat membantu, dan psikolog tidak begitu beresiko seperti dokter atau apoteker
akibat ini banyak orang stress tidak tertolong dan berlanjut ke depresi berlanjut lagi ke psikotik. Kalau sudah terlanjur seperti penangannya akan semakin berat.
jangan sampai orang yang stress sampai menjadi gila atau mengalami gangguan jiwa, hal ini bisa dilakukan dengan penanganan dini terhadap masalah yang di alami. Dengan metode konseling dan terapi akan banyak membantu mengurangi orang yang stress dan mengurangi gangguan jiwa yang terjadi di indonesia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar