Kamis, 12 Maret 2020

konseling berbasis mindfulness

Mindfulness berbasis konseling memudahkan klien untuk dapat menerima permasalahan permasalahan psikologis yang dia alami. Seorang klien yang stress karena dirinya merasa di perintah untuk bunuh diri merasa ketakutan dan memperparah cemasnya. Dengan mindfulness ini klien akan diajak untuk menyadari proses perintah dalam dirinya untuk bunuh diri tersebut. kemudian setelah menerima klien diminta untuk menerima pikiran pikiran yang muncul tersebut. Selama proses ini berlangsung klien akan merasa bebas untuk bercerita sehingga dia semakin sadar bahwa pikiran itu bukanlah dia, dia sekarang menjadi penonton terhadap pikirannya dan terhadap perasaannya. Setelah selesai proses bercerita tersebut klien saya tanya bagaimana perasaannya ketika cerita, dia tidak cemas dan merasa "plong".
Konsep mindfulness ini dapat membuat klien menerima permasalah yang sedang dia alami. Karena sebelum menerima klien diajak untuk menyadari terlebih dahulu. Dan kesadaran akan permasalahan dan kesediaan untuk menerima maka secara emosional dia akan terbebas dari beban emosional dan beban pikiran yang sedang dialaminya.
konsep ini akan terus kami kembangkan terutama untuk klien klien yang mengalami ketidakberdayaan dengan pikiran dan perasaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar